Kamis, 11 September 2008

KELILING GUNUNG SLAMET CYCLING SOLO

Berbekal rasa YAKIN...dan ingin mencoba kemapuan dalam endurance, kondisi fisik dan kondisi sepeda rakitannya. Dihantar Siswantoro seorang senior clubnya sampai Bumi Perkemahan Baturraden, Arief Sugiyo yang biasa dipanggil Giok, sekitar jam 10.00 WIB seorang diri menggenjot sepedanya menaiki tanjakan berliku jalanan perhutani membelah hutan lereng Slamet menuju Serang, Pratin. Sampai daerah puncak tanjakan berhenti sejenak, tepatnya dikawasan wisata Kebun Strawberry Pratin, Purbalingga. Kemudian meneruskan perjalanan yang rtelatif menrun tajam sampai di Gombongan dan Pulosari. Makan siang di pertigaan Tugu Palagan Pulosari, belum selesai menyantap makananya, sudah disambut guyuran hujan yang lumayan lebat. Namun karena berlomba dengan waktu yang dijanjikan kepada rekan yang sudah menunggunya di Guci, yang sudah berkoordinasi untuk menyiapkan tenda untuk bermalam, akhirnya dalam lebatnya hujan tetap melaju di atas sepeda biru metalik produksi KONA, rakitan Arif Djayadiningrat (Ho-Ho). Sampai di Gerbang Guci sempat tertahan iringan bus dan terpaksa berhenti, melompat turun dua kali dari sepeda pada posisi tanjakan yang mendekati ekstrim di tikungan akhir...wuih...sampai juga di PAP Guci, waktu menunjuk pukul 14.50 WIB. Sedikit melakukan recovery dengan berkeliling obyek wisata dan makan siang bareng kelompok dari Cibinong Bogor. Sedikit memanjakan diri dengan berendam iar panas sampai menjelang maghrib...sebelum akhirnya masuk 'kandang' peristirahatan yang telah disiapkan Yono Ateng di Bumi Perkemahan Guci, yaitu cukup tenda doom beralas matras dan sleeping bag...walau akhirnya tidak bisa tidur sampai larut dengan gempitanya 'kaum hippies' dadakan yang hiruk pikuk berdendang dalam dentingan gitar sumbang apa adanya...namanya anak muda kemping...dingin...hujan gerimis kabut...walhasil penghangatan badan dengan jahe wangi dan mie instan. Pagi yang dirasakan ternyata sudah jam 09.00 WIB, segera bersiap dan langsung melaju untuk warming up keliling kawasan wisata, dari pemandian naik ke barat dengan medan yang luar biasa hawa segarnya, walau hutan mulai nampak gundul disana-sini, akhirnya sampai juga pada titik puncak Slempedan kemudian mulai turun ekstrim. Selepas Slemped mulailah jalanan tidak bersahabat sampai Cempaka-Tonjong..hampir 25 km jalan 'makadam' dan aspal hancur dengan tingkat kemiringan baik naik maupun turun yang cukup ekstrim. Masih sempat shollat Jum'at di Tonjong, kemudian selepas Bumiayu memasuki Pekuncen lagi-lagi diiringi hujan super lebat. Menghangatkan diri sebentar dan mengisi perut di Ajibarang, kemudian melaju sampai base camp Adipura Purwosari pada jam 15.10 WIB. Mewakili junior ACC (Adipura Cycling Club) yang tengah berulang tahun 1 tahun kala itu...inilah hadiah terindah untuk sebuah hobby dan semangat.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Hallo Om-om Adipura MTB....apa kabar ? wuih kayaknya trek Gunung Slamet asyik juga yach....pengin dech pas pulkam jajal trek tersebut...temenin ya om..hehehehe..kebetulan saya juga asal Banyumas tepatnya Purbalingga...

ADIPURA CYCLYNG CLUB PURWOKERTO mengatakan...

buat om didit...maaf nih lama gak buka.. kebanyakan di facebook sih kita.. http://www.facebook.com/salinpurwa atau bisa juga di grup banyumas community http://www.facebook.com/group.php?gid=107715346609 silahkan klo pulkam..hubungi salah satu dr kami aja.. pasti kami jamu trek yg asyik..pasti kami temenin..