HELL HILL (HILL UP HILL)

Pagi hari minggu di penghujung April 2008, kami kedatangan tamu Cycler dari kota Malang, yang sedang bertandang ke rumah pak Hoho. Begitu keluar pagi siap bersepeda....walau malamnya kurang tidur begadang, tetap aja schedulnya bersepeda gak dilewatin. Sony demikian nama tamu kita, yang aku pribadi baru sesaat sebelum berangkat baru dikenalkan..langsung sedikit planing n brief..kita meluncur dengan arah barat berencana mengaduk--aduk pinggiran lereng selatan G Slamet, diawali dari sisi terbarat dan tertepi. Menuju titik tersebut 20 % perjalanan saja, nafas kami sudah satu-satu...namun pelan tapi pasti karena tanjakan yang demikian "mempesona"..sejak dari desa Baseh...kami sampai di Semaya. Berhenti menikmati air sungai sambil mengisi air minum.."natural fresh" organik. Kami lanjutkan perjalanan menuju Depok melalui Buaran yang terkenal sbg Hell Hill...buat pesepeda, karena tanjakan yang lumayan panjang dan sangat terjal sekitar 40 derajat, berkelok-kelok pula. Satu orang terpaksa berhenti dengan posisi kaki berpijak menjepit sepeda. Sejenak terlihat berdiri..tapi dalam hitungan detik..roboh...karena memang kemiringan yang "ampun". Berdiri turun dari sepeda otomatis tegak, namun dengan posisi kemiringan yang ekstrem pasti akan jatuh...dan itulah yang terjadi..pada Arief "Giok". Sementara Pak Sis "Climber" terus melaju dengan pasti menyusul Sony "Malang" yang sudah melesat meninggalkan kami.."mencari tanjakan". Karena bagi dia serasa tanjakan adalah rata, makanya dia terus melaju mencari tanjakan walau tidak pernah bertemu??? Belajar banyak...sisi tekhnik...endurance...dari orang yang sudah cukup jam terbangnya. Masih perlu belajar banyak..............////"G 10 K"